Rabu, 29 Juli 2015

PENDEKAR HUKUM KEHILANGAN JURUSNYA

TERBUKTI MARAKNYA JUAL BELI PERKARA

Republik Indonesia, sebuah negara yang mendeklarasikan sebagai negara hukum, di era kepemimpinan Bapak Joko Widodo sebagai Presiden, tidak sedikit pendekar pendekar penegak hukum bergelimpangan terjerat dalam perkara pidana khusus , korupsi, suap, gratifikasi dan lain sebagainya .

MEMALUKAN ??

Itu iiiiyyyaaa .... kalau yang menjawab adalah mereka yang beriman bahwa Allah SWT adalah tuhannya dan percaya akan ada hari kebangkitan yang dimana pada hari perhitungan amal ( HISAB ) Allah SWT menyediakan janjinya , yaitu surga dan neraka .

Wah itu biasa...... sebab kehidupan di dunia penuh dihiasi dengan kerakusan , ketamakan dan kezaliman yang hampir dilakukan oleh sebagian besar manusia, yang mereka itu nota bene mengaku beragama .    Maka tidak aneh manakala hukum dunia buatan manusia, ya tidak perlu dipatuhi .

Kelompok lainnya mengkritisi, ..... wah mereka itu kan sekulair ! Mereka sedih tidak bisa cepat hijrah dari kebiadaban manusia sekulair yang hidup di Indonesia. Mereka sedih ... karena mereka yang melanggar hukum, apakah itu Hakim, Jaksa, Polisi dan atau Pengacara, hanya diadili dengan KODE ETIK PROFESI . Kesimpulannya, mereka itu dijadikan warga negara YANG KEBAL HUKUM , YANG BEBAS HUKUMAN, walaupun terang terangan melakukan perbuatan melawan hukum .

Namun coba dicermati, ........... ketika pemberitaan tentang kejahatan mereka dilakukan wartawan, ada yang kambuh penyakitnya secara mendadak, hanya karena gengsi akan diperiksa penyidik, masih merasa orang hebat yang patutnya tidak pernah bersalah . Masih ingat mantan Ketua KPK ( AS ) .... langsung jatuh sakit ketika akan diperiksa polisi. Sekarang bangsa ini disodori tontonan tidak lucu oleh ( OCK ) yang juga pura pura sakit serius, hanya karena ditetapkan sebagai TSK oleh KPK . Malahan menggerakkan koleganya dari pengacara ( kalangan BATAK ) untuk melakukan pra peradilan terhadap KPK yang mengisolasi OCK . NGAPAIN AROGAN ????
OCK bukan manusia suci, dia manusia yang sudah banyak catatan hitamnya sejak berkarier sebagai pengacara . Jangan munafik . Jangan sok paling hebat . Jangan sok suci . Kalau dia beragama ( Islam ) ada tuntunan BERTOBAT NASHUHA . Di Al Qur'an - surah At Tahrim , Allah SWT berfirman : yang isinya antara lain memerintahkan hambaNya yang beriman ( Islam ) untuk BERTOBAT NASHUHA . Itu lebih elegan sebagai hamba Allah SWT , dari pada berulah yang justru akan memperberat balasan dari Allah di akhirat kelak. Jangan bodoh . Gunakan akalnya. Gunakan pikirannya .

AMBURADUL
Benar........... Negara Indonesia sudah amburadul sangat parah. Inilah sebuah bukti KEBERHASILAN MISI YAHUDI tentang reformasi hukum yang dimulai sejak tahun 1999 . Bapak Amin Rais yang terhormat, tidak akan lepas dari hisab tentang kebobrokan hukum di Indonesia yang demikian parah ini. Dia juga yang melontarkan IDE tentang AMANDEMEN UNDANG UNDANG DASAR 1945 dari 37 pasal menjadi ratusan pasal . Kalau dicermati, seluruh hasil amandemen itu misinya bertujuan terciptanya kehancuran bangsa dan negara Indonesia karena melepaskan / mengabaikan ridla Allah SWT dalam melaksanakan amanat yang diambil manusia. Maka SARAN tipikorngamuk.blogspot.com adalah segera KEMBALI LAGI KE UNDANG UNDANG DASAR 1945 tanpa perubahan apapun . Atau menerapkan Syariat Islam secara kaffah . Pasti dijamin menjadi negara yang aman, yang makmur, yang damai, yang selamat .
dari laknat Allah SWT .

Apa tidak ngeri, pimpinan negara Indonesia sampai sekarang tidak sadar, betapa dahsyatnya ALLAH swt bertubi tubi menurunkan bencana kepada beberapa bagian wilayah negara kita. Itu karena kita tidak mentaati ketetapan Allah SWT di dalam Al Qur'an . Silahkan belajar di Brunai Darussalam .

Ya Allah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, jangan Engkau ciptakan pimpinan jahat bagi negeriku Indonesia.

Amin.............. amin.................. amin ........... ya Rabbal 'alamiin.

Ikuti terus tipikorngamuk.blogspot.com


Semarang, 29 Juli 2015



1 komentar: